Scroll Top

Manajemen Risiko

Risk

APA ITU RISIKO ?

adalah suatu keadaan, peristiwa, atau kejadian ketidakpastian di masa depan yang berdampak pada tujuan strategis Perusahaan
Manajemen Risiko adalah serangkaian prosedur dan metodologi terstruktur yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memperlakukan dan memantau risiko yang timbul dari seluruh kegiatan usaha Perusahaan, mencangkup Sistem Pengendalian Intern dan Tata Kelola Terintegrasi.

DASAR PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DI PT KAWASAN INDUSTRI WIJAYAKUSUMA :

Peraturan Menteri BUMN nomor: PER-2/MBU/03/2023 tanggal 24 Maret 2023 tentang Pedoman Tata Kelola Dan Kegiatan Korporasi Signifikan Badan Usaha Milik Negara
2. Surat Keputusan Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko KBUMN nomor : SK-8/DKU.MBU/12/2023 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Index Kematangan Risiko (Risk Maturity Index) Di Lingkungan Badan Usaha Milik Negara
3. Surat Keputusan Direksi PT Kawasan Industri Wijayakusuma nomor: 1/SK/D.KIW/05/2024 tentang Pedoman Manajemen Risiko PT Kawasan Industri Wijayakusuma

BAGAIMANA PENERAPANNYA ?

Penerapan Manajemen Risiko PT Kawasan Industri Wijayakusuma mengacu pada ISO 31000:2018 tentang Manajemen Risiko yang terdiri atas 3 besaran yaitu :

(1) Prinsip Manajemen Risiko.

(2) Kerangka Kerja Manajemen Risiko, dan

(3) Proses Manajemen Risiko.

Prinsip manajemen risiko memberikan panduan tentang karakteristik manajemen risiko yang efektif dan efisien.

Kerangka kerja membantu mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam aktivitas dan fungsi Perusahaan.

Proses melibatkan penerapan aktivitas manajemen risiko yang sistematis mulai dari penetapan ruang lingkup, konteks dan kriteria, identifikasi risiko, penilaian risiko, perlakuan risiko hingga komunikasi dan konsultasi risiko

STRATEGI RISIKO

 Perusahaan dalam menetapkan satuan moneter strategi risiko mengacu pada satuan moneter strategi risiko Holding Danareksa yang terdiri dari Risk Capacity, Risk Appetite, Risk Tolerance dan Limit Risiko.

Nama Perusahaan
Risk Capacity (Ekuitas*)
Risk Appetite
Risk Tolerance
% Risk Limit
Limit Resiko
PT. KIW 1.781 89 89-330 100 % 300
PT. KIW Stand Alone 1.560 78 78-110 33 % 100
PT. PWS 15 0.75 0.75 – 11 3 % 10
PT. KITB 1.241 62 62 – 200 64 % 190

Angka Dalam Miliar Rupiah Audited 2022

 

 

 

KEBIJAKAN STRATEGI RISIKO

 1.  Tidak Toleran

  • Sangat berhati-hati dalam mengambil risiko dan lebih memilih menjaga stabilitas dan konsistensi dalam operasi bisnis.
  • Keputusan bisnis didasarkan pada pemeliharaan modal

2. Konserfativ

  • Berhati-hati dalam mengambil risiko, dengan memilih beberapa risiko yang terkendali tetapi tetap memprioritaskan kestabilan usaha.
  • Keputusan bisnis didasarkan pada upaya untuk melindungi nilai dari risiko besar yang tidak terduga termasuk didalamnya menghindari paparan terhadap fluktuasi pasar yang signifikan serta dapat menanggung beban yang kecil.

3. Moderat

  • Bersedia mengambil risiko dalam batas tertentu untuk mencapai pertumbuhan dan keuntungan, tetapi tetap memperhatikan perlindungan terhadap kerugian besar.
  • Keputusan bisnis mempertimbangkan peluang pertumbuhan dan dampak risiko secara bersamaan dan dapat menanggung beban yang sedang.

4. Strategis

  • Secara aktif menerapkan strategi yang melibatkan pengelolaan risiko sebagai bagian integral dari rencana bisnis, mengambil risiko lebih tinggi dalam rangka mencapai pertumbuhan dan inovasi yang lebih besar.
  • Keputusan bisnis didasarkan pada analisis risiko dan potensi pengembalian investasi jangka panjang serta dapat menanggung beban yang besar.
Kategori Risiko PT.KIW
Kategori Risiko T2 & T3 KBUMN
Sikap Terhadap Risiko
Risk Appetite Statement
Strategis Risiko Industri Umum – Formulasi Strategis Strategis PT KIW mengutamakan percepatan land banking dengan skema acquisition, imbreng dan atau kerja sama pihak lain di sekitar Kawasan Industri existing
Strategis Risiko Industri Umum – Formulasi Strategi  Strategis Sustainable PT KIW dengan cara peningkatan land banking sebagai persediaan penjualan lahan jangka panjang, dengan menerima kemungkinan risiko bahwa terdapat postpone investasi dan atau pengeluaran investasi skala prioritas
Strategis Risiko Industri Umum – Formulasi Strategis  Strategis PT KIW mengutamakan pekerjaan Pembangunan WTP (Water Treatment Plan) Tahap II kepada ekosistem Holding Danareksa, dengan harapan margin atas penjualan air bersih meningkat dibanding pengelolaan WTP existing atau pihak lain diluar ekosisitem Holding Danareksa
Strategis Risiko Industri Umum – Formulasi Strategis  Strategis Beautifikasi dan standarisasi Kawasan Industri, dengan harapan dapat memberikan edit value Kawasan dan meningkatkan kepercayaan stakeholder
Strategis Risiko Industri Umum – Formulasi Strategis  Strategis PT KIW mengutamakan pemberian investasi kepada proyek bersama dalam ekosistem Holding Danareksa, dengan menerima kemungkinan risiko bahwa investasi di luar ekosistem mungkin menawarkan value yang lebih tinggi dalam jangka pendek.
Strategis Risiko Industri Umum – Formulasi Strategis  Strategis PT KIW menerima risiko moderate atas tertundanya pencapaian satu parameter tujuan strategis tidak lebih dari 6 bulan guna pengembangan usaha dan investasi, berupa strategic patnership kepada segmen usaha yang menghasilkan recurring income dengan laba dan kas operasional positif.
Keuangan Risiko Industri Umum – Keuangan  Strategis PT KIW dalam memperoleh sumber pendanaan terbuka terhadap berbagai lender/creditor, dan menghindari risiko konsentrasi pada satu lender/creditor, dengan menerima kemungkinan risiko bahwa lender/creditor tersebut mungkin menawarkan cost of fund yang lebih rendah dalam jangka pendek.
Keuangan Risiko Industri Umum – Keuangan  Strategis PT KIW menerima risiko moderate atas ending cashflow dengan memastikan target ending cashflow senilai minimal Rp15 Milyar per bulan, sebagai bentuk pemantau risiko likuiditas untuk penciptaan bisnis yang sehat
Keuangan Risiko Industri Umum – Keuangan  Strategis PT KIW menerima risiko moderate atas transaksi berelasi dengan nilai maksimal 75% dari total pendapatan Anak Perusahaan guna menjaga terjadinya potensi permasalahan atas transaksi berelasi
Operasional Risiko Industri Umum – Operasional Konservatif PT KIW menerima risiko yang rendah atas dampak bencana terhadap aktivitas bisnis dan kinerja perusahaan
Operasional Risiko Industri Umum – Operasional Konservatif PT KIW menerima risiko yang rendah atas risiko proyek (quality, timeline & cost overrun).
Operasional Risiko Industri Umum – Operasional Konservatif PT KIW menerima risiko rendah atas pencapaian pendapatan operasional
Hukum & Kepatuhan Risiko Industri Umum – Reputasi & Kepatuhan Tidak Toleran PT KIW tidak menoleransi terhadap segala bentuk pelanggaran peraturan dan perundangan termasuk fraud dan penyuapan dalam menjalankan bisnisnya
Hukum & Kepatuhan Risiko Industri Umum – Reputasi & Kepatuhan Tidak Toleran PT KIW menerima risiko yang rendah terhadap pelanggaran kewajiban kontraktual dan menghindari tuntutan hukum yang mungkin muncul dari aktivitas bisnisnya.
Reputasi dan Keberlanjutan Risiko Industri Umum – Reputasi & Kepatuhan Konservatif PT KIW menerima risiko yang rendah terhadap ancaman reputasi yang dapat mempengaruhi secara signifikan terhadap pelaksanaan kegiatan/operasional bisnis perusahaan.
Reputasi dan Keberlanjutan Risiko Industri Umum – Reputasi & Kepatuhan Konservatif PT KIW menghindari investasi dan pengembangan usaha pada proyek yang tidak mempertimbangkan aspek sustainability, social dan environmental.
Teknologi Informasi Risiko Industri Umum – Teknologi & Keamanan Siber Konservatif PT KIW menerima risiko yang rendah atas dampak dari risiko serangan cyber, tingkat keamanan informasi dan kehandalan infrastruktur IT.
Organisasi dan SDM Risiko Industri Umum – Operasional Konservatif PT KIW dapat menoleransi kekosongan posisi kunci (posisi yang vital untuk pencapaian tujuan strategis perusahaan) sampai dengan maksimal 5% dalam satu waktu.
Makro Geopolitik & Pasar Risiko Industri Umum – Pasar & Makroekonomi Moderate 1.      PT KIW menerima risiko yang rendah  sampai dengan moderate atas dampak dari ketidakpastian ekonomi makro dan pasar, dengan tetap berusaha menekan dampaknya hingga ke tingkat yang rendah.
2.      PT KIW melakukan optimalisasi pengelolaan volatilitas pasar dan makroekonomi dengan menerima konsekuensi beban secara terukur.
3.      PT KIW menerima risiko yang rendah terhadap risiko mata uang dan risiko suku bunga dalam pendanaan yang diterima. Namun PT KIW bisa menerima risiko yang moderate atas suku bunga dan mata uang untuk pembiayaan sepanjam imbal hasil yang diperoleh mencukupi