Selasa 30 Januari 2024 menutup akhir bulan, PT Kawasan Industri Wijayakusuma melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pengesahan RKAP PT KIW Tahun Buku 2024 yang dilaksanakan di Ruang Meeting Lantai 2, Menara Danareksa, Jakarta.
Rapat ini dihadiri oleh Kementerian BUMN yang menguasakan langsung kepada PT Danareksa (Persero) yang dihadiri; Direktur Investasi 1 PT Danareksa (Persero) selaku kuasa Pemegang Saham Perseroan sekaligus Pimpinan Rapat, Bapak Christophorus Dedy Setiawan Soemijantoro; Perwakilan Pemegang Saham dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bapak Dr. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko M.Si (Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah) dan jajaran ; Perwakilan Pemegang Saham dari Pemerintah Kabupaten Cilacap, Bapak Drs. Mohamad Wijaya, MM (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Cilacap) dan jajaran; Dewan Komisaris PT KIW, Bapak Prasetyo Aribowo (Komisaris Utama), Bapak Anton Santosa (Komisaris) dan Bapak Andrie Tardiwan Utama (Komisaris Independen); Direksi PT KIW, Bapak Ahmad Fauzie Nur (Direktur Utama), Bapak Sugeng Riyanto (Direktur Operasional), dan Bapak Riki Indrianto (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko); dan Notaris Ibu Dini Lastari Siburian, SH.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah pertemuan tahunan yang diadakan oleh PT Kawasan Industri Wijayakusuma untuk mengumpulkan para pemegang saham dan mengambil keputusan penting mengenai perusahaan. Dalam RUPS tahun 2024, para pemegang saham akan diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2024. RKAP ini mencakup rencana bisnis dan anggaran keuangan perusahaan untuk tahun 2024.
Pada RUPS RKAP Tahun 2024 PT Kawasan Industri Wijayakusuma Konsolidasi membahas beberapa agenda, salah satunya mengenai rencana bisnis dan strategi perusahaan, tata kelola yang baik, dan program kerja untuk tahun 2024. Hal ini penting dilakukan karena RKAP menjadi dasar bagi pengambilan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan selama tahun 2024, sehingga diperlukan persetujuan dari para pemegang saham untuk menjamin bahwa rencana yang diambil sesuai dengan kepentingan perusahaan dan pemegang saham.
