Rabu, 21 Agustus 2019 bertempat di Jl. Tugu Wijaya 7 Kawasan Industri Wijayakusuma, telah berlangsung acara Peresmian BPSP 9 KIW yang diberi nama Graha Wiyaja Utama I. Kurang lebih 11 bulan sejak groundbreaking pembangunan BPSP 9 KIW pada 28 September 2019, akhirnya proyek pembangunan BPSP 9 KIW yang diberi nama Graha Wijaya Utama I, dapat terealisasi dengan baik. BPSP ke 9 ini merupakan BPSP paling besar yang dimiliki oleh PT KIW (Persero). Graha Wijaya Utama I ini, memiliki luas tanah 17. 938 m2 (tujuh belas ribu Sembilan ratus tiga puluh delapan meter persegi) dengan luas bangunan 10.115 m2 (sepuluh ribu seratus lima belas meter persegi) yang terdiri dari Bangunan Utama seluas 8.370 m2 (delapan ribu tiga ratus tujuh puluh meter persegi) dan Bangunan Pendukung seluas 1.680 m2 (seribu enam ratus delapan puluh meter persegi). BPSP Graha Wijaya Utama I ini, nantinya akan digunakan oleh PT Mas Silueta, perusahaan asal Negara Sri Lanka yang bergerak pada bidang industri garment. Lebih khusus, pembuatan produk untuk brand Victoria Secret.
Direktur Utama PT KIW, Rachmadi Nugroho mengatakan, “Ke depannya, KIW akan terus berkomitmen dalam pembangunan BPSP dengan menargetkan adanya pembangunan minimal 1 BPSP di setiap tahunnya. Tentunya pembangunan BPSP ini selalu memperhatikan unsur 3K, yaitu (Kualitas, Kuantitas dan Kontinyuitas). Pembangunan BPSP 9 ini merupakan bentuk keseriusan PT KIW (Persero) dalam melakukan transformasi bisnis.”
Tidak hanya itu, target pembangunan minimal 1 BPSP di setiap tahunnya tersebut, dilakukan karena melihat demand dari calon investor yang memiliki kebutuhan begitu besar terhadap Bangunan Pabrik Siap Pakai. Bagi PT KIW (Persero) yang fokus pada Customer Oriented, berusaha untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya memperbanyak kuantitas BPSP saja, PT KIW (Persero) juga melakukan peningkatan kualitas pada infrastruktur bisnis yang mendukung dan memberi kemudahan bisnis bagi para tenant KIW.
KIW melalui pembangunan BPSP 9 juga berharap dapat menjadi katalisator pembangunan ekonomi masyarakat, terkhusus di Provinsi Jawa Tengah karena dengan dibangunnya BPSP 9 yang mampu menampung karyawan sekitar 3.000 sampai dengan 5.000, maka sudah pasti akan mampu menyerap tenaga kerja sekitar dengan jumlah tersebut. Dengan demikian, jumlah karyawan di KIW yang sebelumnya adalah sebesar 21.000 orang, kini akan bertambah menjadi 24.000 sampai dengan 26.000 orang.
Diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong investasi. Salah satunya dengan berencana membuka kawasan industri baru. Namun lokasinya masih dirahasiakan. Ganjar berpesan, jika ada pengusaha yang mengalami kesulitan dalam layanan investasi di Jawa Tengah untuk tidak ragu laporkan padanya.
Peresmian BPSP 9 kali ini sekaligus merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT ke 31 PT KIW (Persero) yang jatuh pada 7 Oktober 2019. Pada tahun ini PT KIW (Persero) mengangkat tema “Living in Harmonyâ€. Tema tersebut diharapkan mampu membawa PT KIW (Persero) dapat menciptakan suatu lingkungan bisnis yang eco-friendly, customer-oriented, dinamis, terintegrasi dan modern.
.————————————————–
Jual Lahan Industri Indonesia, Jual Lahan Industri Semarang, Jual Tanah Industri Indonesia, Jual Tanah Industri Semarang, Jual Kaveling Industri Indonesia, Jual Kaveling Industri Semarang, Parcel Land for Industry, Sewa Bangunan Pabrik Siap Pakai, Sewa Pabrik, Sewa Gudang, Bangunan Pabrik Siap Pakai, BPSP, Standard Factory Building, SFB, Standard Factory Building for Rent, SFB for Rent, Industial Estate, Indonesia Industrial Estate, Semarang Industrial Estate, Wijayakusuma Industrial Estate, Kawasan Industri, Kawasan Industri Indonesia, Kawasan Industri Semarang, Kawasan Industri Wijayakusuma.
.————————————————-
PT. KAWASAN INDUSTRI WIJAYAKUSUMA (PERSERO)
Jalan Semarang-Kendal Km 12, Semarang, Jawa Tengah
Call Center :
Marketing : 081211118022
WBS : 081211118021
Telp : (024) 8662156
Fax : (024) 8661476
Email : [email protected]
Website : www.kiw.co.id
.————————————————-