Wonogiri — Program kolaborasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) antara PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) dan sejumlah BUMN resmi diselesaikan pada awal Desember 2025. Program ini melibatkan Perum Jasa Tirta I, Perum Perhutani, PT PLN Indonesia Power, PT Angkasa Pura Indonesia, Perum Damri, serta Cabang Dinas Kehutanan XI Jawa Tengah dalam upaya memperkuat konservasi lingkungan di kawasan tangkapan air Sungai Bengawan Solo.
Pelaksanaan program difokuskan pada 6 desa di Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri, yaitu Desa Semagar, Girimarto, Sidokarto, Waleng, dan dua desa lainnya. Melalui sinergi ini, total 65 titik sumur resapan berhasil dibangun sebagai upaya peningkatan infiltrasi air tanah serta pencegahan potensi kekeringan dan banjir wilayah hilir.
Kegiatan peresmian program dilaksanakan pada 3 Desember 2025 di Balai Desa Waleng, Kecamatan Girimarto. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Camat Girimarto Titik Supriyanti, serta perwakilan Tim TJSL PT KIW dan perwakilan BUMN lainnya.
Prosesi peresmian diawali dengan sambutan dari jajaran pemerintah daerah dan perwakilan instansi terkait, dilanjutkan dengan penyerahan tanaman secara simbolis kepada perangkat desa, kegiatan penanaman pohon, serta peninjauan langsung ke beberapa titik sumur resapan yang telah selesai dibangun.
Melalui program ini, sinergi antar BUMN diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi pelestarian lingkungan, terutama pada ekosistem daerah tangkapan air Bengawan Solo. PT KIW menegaskan komitmennya untuk terus berpartisipasi aktif dalam program keberlanjutan lingkungan dan konservasi sumber daya alam di wilayah Jawa Tengah.
Indonesian
English
Chinese