TJSL PT Kawasan Industri Wijayakusuma (PT KIW) melaksanakan Program Penghijauan yang masuk dalam Pilar Lingkungan (TPB 13) tentang pelestarian alam yang dimana prioritasnya adalah untuk penghijauan lingkungan dengan menanam beberapa jenis bibit pohon. Adapun beberapa jenis bibit pohon yang ditanam adala Bibit Mangrove, Bibit Avicennia Marina (Api-Api), Bibit Pucuk Merah (akan di tanam di wilayah Kel. Randugarut dan Karanganyar), Bibit Pulai (Ketapang Kencana) dan Ajir (Mangrove&Api-Api).
Simbolis program penghijauan ini langsung dilakukan oleh Ibu Rochayati selaku GA Department Head, Bapak Ferry selaku Ketua Kelompok Tani Mangrove Semarang, dan Bapak Bowo dari Organisasi Wonoku Iwaku.
Kelompok budaya tani mangrove ini merupakan suatu kelompok masyarakat yang menghindari ilegal phising mangrove yang nantinya ingin memperbaiki lingkungan pesisir Semarang karena abrasi yang begitu besar. Ini merupakan untuk pemberdayaan masyarakat dan melibatkan masyarakat dari mulai mencari, menanam dan nantinya mengurus.
Buah mangrove ini nantinya bisa dibuat menjadi jajanan, menghasilkan kopi mangrove, limbahnya bisa menjadi kering dan dijadikan pewarna batik alami tanpa bahan kimia (warna yang dihasilkan ungu kecoklatan). Selain itu bisa dijadikan kuliner, aneka snack, es cendol, sirup, daunnya juga bisa menjadi keripik yang sehat untuk dikonsumsi karena tidak menyerap banyak minyak.
Dalam hal ini PT KIW berkomitmen untuk menjadikan kawasan dengan banyaknya lahan hijau agar tidak terjadinya pencemaran udara karena sebagaimana kita tahu banyak pabrik di sekitar kawasan. Pepohonan hijau ini juga nantinya akan berfungsi untuk mengikat gas polutan seperti karbondioksida. Karena gas karbondioksida yang terlepas ke udara akan mencemari udara.
Program penghijauan ini merupakan salah satu upaya PT KIW untuk mengembalikan dan meningkatkan efektifitas lahan agar dapat berfungsi dengan baik dan optimal. Dengan banyaknya pohon ini berfungsi juga sebagai pengatur tata air untuk mencegah banjir maupun untuk melindungi lingkungan yaitu mencegah timbulnya pencemaran.