Tani Preneur Bootcamp: Dari Bibit ke Bisnis, PT KIW Dukung Swasembada Pangan Lewat Pelatihan Pertanian dan Bantuan Benih Jagung

Semarang, 28 Agustus 2025 --- Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) melaksanakan kegiatan Pelatihan Pertanian dan Bantuan Benih Jagung Tahun 2025 untuk Kelompok Tani Dadi Mulyo. Acara ini berlangsung di Balai Pelatihan Kelurahan Randugarut, Kota Semarang, dengan mengusung tema Tani Preneur Bootcamp: Dari Bibit ke Bisnis.

Program ini merupakan implementasi dukungan PT KIW terhadap kebijakan Pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, sekaligus upaya menjaga kelestarian lingkungan melalui perbaikan lahan di wilayah ring satu perusahaan agar kembali produktif dan hijau. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen TJSL PT KIW pada pilar Lingkungan, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB 12) tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Acara dihadiri oleh Lurah Randugarut, perwakilan Dinas Pertanian Kota Semarang, perwakilan Perum Bulog Kota Semarang, serta tim TJSL PT KIW.

Dalam sesi pelatihan, dua narasumber utama hadir untuk memberikan materi:

Bapak Abdul Karim dari Dinas Pertanian Kota Semarang membawakan topik Budidaya Tanaman Jagung, memberikan pemahaman teknis kepada para petani tentang cara meningkatkan produktivitas tanaman jagung secara berkelanjutan.

Bapak Radit Widadgya dari Perum Bulog Kota Semarang menyampaikan materi mengenai Sosialisasi Penyerapan Cadangan Jagung Pemerintah, yang memberikan wawasan penting tentang peluang pasar serta dukungan kebijakan bagi petani jagung.

Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi pelatihan, ditunjukkan dengan keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab. Sebagai bentuk dukungan nyata, acara ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan benih jagung kepada Kelompok Tani Dadi Mulyo.

Melalui kegiatan ini, PT KIW berharap para petani dapat mengoptimalkan hasil pertanian, sekaligus mengembangkan potensi usaha di sektor agribisnis sehingga pertanian tidak hanya menjadi sumber pangan, tetapi juga dapat berkembang menjadi peluang bisnis yang berkelanjutan.