Semarang — Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) kembali melaksanakan program pelatihan kompetensi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi mitra binaan perusahaan. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas, daya saing, serta kapasitas usaha mitra dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin dinamis.

Pelatihan tahun 2025 mengusung tema “UMKM Level Up” dan diselenggarakan pada 15 November 2025 di Ruang Opsroom PT KIW. Sebanyak 36 Mitra Binaan dari kerja sama PT KIW dengan BRI serta Mitra UMKM Foodcourt hadir dalam kegiatan ini.

Acara dibuka oleh Atika Rahma, selaku Plt. Dept Head Corporate Communication & CESR PT KIW. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bentuk nyata dukungan PT KIW dalam membantu UMKM bertumbuh dan mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif, terutama di era yang menuntut inovasi dan adaptasi cepat.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, yaitu Andreas Bayu Widhi Hasmoro, serta perwakilan dari PT BRI (Persero) / Marketing Unit Kerja Jrakah Kota Semarang, Helmy Rudiyanto Ammri Wijoyo, sebagai mitra kolaborasi dalam pemberdayaan UMKM.

Sesi pelatihan menghadirkan Coach Supriyadi dari PT HAI Semesta Solusindo yang membawakan materi bertajuk “Jurus Jitu Jualan Bagi UMKM Binaan”. Materi ini membahas teknik penjualan efektif, strategi menghadapi perubahan perilaku konsumen, hingga pemanfaatan platform digital untuk memperluas pasar. Untuk menambah antusiasme, panitia juga menyediakan doorprize bagi peserta yang aktif dan mampu menjawab pertanyaan dari pemateri.

Melalui pelatihan ini, PT KIW berharap kompetensi para mitra dapat meningkat sehingga mereka mampu mengelola dan mengembangkan usaha secara lebih profesional. Ke depannya, PT KIW berkomitmen untuk terus memperkuat program pemberdayaan UMKM melalui pelatihan yang relevan dan berkelanjutan sebagai bagian dari kontribusi perusahaan terhadap pengembangan ekonomi lokal.